Kisah Sang Pencuri Waktu

Yohanes 10:10 – Pencuri (iblis) datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku (Yesus) datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Alkitab mengatakan bahwa Iblis datang SEBAGAI PENCURI. Dan dia juga adalah sosok yang sangat pandai, penuh dengan intrik – intrik serta tipu muslihat. Iblis bukanlah lawan yang bisa kita kalahkan dengan kepandaian maupun keahlian kita.

Di dalam hidup ini Tuhan meminta kita untuk membangun sebuah relasi (hubungan) yang intim denganNya. Itu tidak hanya menjadi permintaanNya, tetapi sekaligus juga merupakan kerinduanNya. Dia sangat menikmati persekutuan dengan umat pilihanNya. Iblis dengan pandai menyadari bahwa hubungan apa pun MEMBUTUHKAN WAKTU agar bisa bertumbuh. Dan iblis menjauhkan kita dengan Tuhan dengan cara yang sangat sederhana… yakni dengan mencuri waktu kita.

Sepak terjang iblis memang begitu lihai… dia hanya menggoda manusia untuk MENGHABISKAN WAKTU untuk hal – hal yang berfokus kepada diri sendiri saja… dan secara perlahan manusia mulai menjauh dari Tuhan. Bahkan sebuah berkat pun bisa Iblis tunggangi sehingga kita mulai lupa kepada sang pemberi berkat karena terlalu sibuknya. Tujuan akhir iblis sangat sederhana… dia buat manusia sibuk dengan urusan masing – masing sehingga lupa akan RENCANA KEKEKALAN YANG TUHAN MILIKI BAGI SETIAP KITA, yakni untuk tinggal bersama denganNya di dalam kerajaanNya.

Melalui Mazmur 39: 4- 5, pemazmur Daud berkata demikian:

Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku! Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan!

Saudara… seseorang seperti Daud yang boleh dibilang telah memiliki segalanya dan tentunya juga sangat sibuk sebagai seorang raja… tetap bergaul intim dengan Tuhan dan mendahulukanNya. Daud mengerti bahwa hidup ini sementara dan kekekalan adalah tujuan akhirnya.

Saudara… apakah engkau sudah mengutamakan Tuhan pada hari ini… apakah engkau sudah bersaat teduh ? Atau apakah engkau membiarkan iblis mencuri waktumu ? Silahkan saudara renungkan . Tuhan Yesus memberkati !

Sumber