“Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Tuhan, tolonglah, kita binasa.”
Ia berkata kepada mereka: “Mengapa
kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus menghardik
angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.” Matius
8:24-26
Peristiwa ini terjadi ketika Yesus bersama murid-muridNya sedang ada
di dalam perahu mengarungi danau. Angin ribut datang melanda danau
tersebut. Dalam Markus 4:37 disebut dengan angin taufan yang sangat
dahsyat.
Angin taufan seperti ini bertiup sangat kencang sekali, ke segala
penjuru, atas dan bawah, hingga bisa memporak-porandakan rumah-rumah.
Bisa dibayangkan gelombang seperti apa yang dapat ditimbulkan pada saat
angin jenis ini melanda sebuah danau. Tidak akan ada orang yang berani
untuk melintasi danau tersebut dengan sebuah perahu.
Pada saat kejadian itu, para murid sangat ketakutan. Hal ini sangat
manusiawi karena perahu mereka diombang-ambingkan oleh gelombang besar
dan ditiup oleh angin yang sangat dahsyat.
Ketika mereka merasa bahwa mereka memerlukan pertolongan, mereka
mendapati bahwa Yesus dengan tenangnya dapat tidur di dalam kondisi
seperti itu. Lalu mereka-pun membangunkan Yesus agar memperoleh
pertolongan dariNya.
Hal ini layaknya kehidupan kita yang tidak lepas dari gelombang badai yang berupa masalah yang dapat datang dengan tiba-tiba. Kita dapat diombang-ambingkan oleh masalah yang kita alami. Kita bisa menjadi sangat ketakutan. Bahkan tidak sedikit dari kita yang datang mencari pertolongan pada Tuhan ketika masalah tersebut datang menimpa kita dengan kerasnya.
Ada beberapa hal yang dapat
kita pelajari melalui kisah ini. Berikut ini rahasia agar kita tetap
tenang dalam menghadapi badai kehidupan:
1. Jangan Takut
Tuhan Yesus bertanya kepada murid-muridNya, “Mengapa kamu takut?”
Masalah sebesar dan sekeras apapun boleh datang menimpa kita, tetapi biarlah kita tidak takut dalam menghadapinya. Kenapa? Karena kita punya Yesus, Dia ada dalam satu perahu bersama-sama dengan kita. Bersama Yesus kita akan lakukan perkara besar. Roh yang ada di dalam kita lebih besar dari roh yang ada di dunia ini. Lalu mengapa kita harus takut?
Masalah sebesar dan sekeras apapun boleh datang menimpa kita, tetapi biarlah kita tidak takut dalam menghadapinya. Kenapa? Karena kita punya Yesus, Dia ada dalam satu perahu bersama-sama dengan kita. Bersama Yesus kita akan lakukan perkara besar. Roh yang ada di dalam kita lebih besar dari roh yang ada di dunia ini. Lalu mengapa kita harus takut?
Rahasia pertama agar kita dapat tenang dan berada dalam kedamaian
adalah tidak takut. Jangan takut apa yang akan kita hadapi dan akan kita
jalani. Hidup ini tidak akan lepas dari berbagai masalah.
Jika berani menghadapi dan menjalani apa yang kita alami sekarang,
Yesus akan memberi kita kekuatan dan memberikan jalan keluar bagi kita.
Dia akan memberikan kemenangan bagi masalah kita.
.
2. Percaya Sepenuhnya
Tuhan Yesus menyebut murid-muridNya sebagai orang yang kurang
percaya. Mengapa demikian? Karena murid-muridNya tetap ketakutan dalam
keadaan demikian, walaupun mereka tahu bahwa Yesus ada bersama-sama
dengan mereka.
Mereka kurang percaya akan apa yang dapat Yesus lakukan jika mereka mengalami bahaya.
Apa yang tidak dapat Tuhan lakukan dalam hidup kita? Selama kita
hidup berjalan bersama Yesus, maka Dia akan menuntun dan menopang hidup
kita. Bahkan ketika kita berjalan dalam lembah kekelaman, Dia tetap ada
di samping kita.
“Sekalipun aku berjalan dalam
lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku;
gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. ” Mazmur 23:4
Percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Dia sanggup melakukan segala perkara. Tiada yang mustahil bagi Dia.
Percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Dia sanggup melakukan segala perkara. Tiada yang mustahil bagi Dia.
.
Kedua hal di atas, yaitu “Jangan Takut” dan “Percaya Sepenuhnya“,
akan dapat membantu kita memperoleh kedamaian di tengah badai kehidupan
yang datang menerpa. Tidak ada hal lain selain kedamaian dalam
menghadapi masalah kita yang dapat membantu kita untuk meraih kemenangan
di dalamnya.
Biarlah kita tidak takut lagi akan segala hal yang sedang menimpa
kita dan biarlah kita tetap percaya seutuhnya kepada kuasa Tuhan yang
sanggup melakukan segala perkara dalam hidup kita. Haleluya!
.
“Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
Sekalipun aku berjalan
dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku;
gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.” Mazmur 23:1-6
0 comments:
Posting Komentar