Sebelum merubah status jomblo menjadi pacaran, tentu para single harus melewati masa transisi yang bernama PDKT atau pendekatan. Masa-masa ini adalah masa dimana kita menentukan apakah si dia, adalah sosok yang tepat untuk menjadi pasangan Anda. Berikut beberapa langkah yang mungkin bisa Anda gunakan untuk melancarkan tahap PDKT Anda :
Berdoa
Segala sesuatu harus diawali dengan doa, termasuk untuk PDKT. Doa
bukan berarti meminta Tuhan untuk memberikan keinginan hati Anda,
tetapi justru meminta Tuhan menyucikan motivasi Anda. Jika motivasi hati
kita sudah baik, maka apapun hasilnya nanti kita akan bisa menerimanya
dengan sukacita. Berbeda jika kita PDKT supaya kelihatan eksis, menjaga ego dan sebagainya. Berdoa juga akan membantu kita untuk lebih percaya diri.
Buatlah Komunikasi Mengalir dengan Nyaman
Dalam
segala hubungan, komunikasi adalah segalanya. Karena belum menjadi
pacar, ajaklah dia berbicara tentang hal-hal yang umum. Dari sana akan
terlihat apakah dia memiliki ketertarikan yang sama dengan Anda atau
tidak. Jadilah diri sendiri. Jangan lupa untuk mencari tahu tentang
status si dia. Hal ini mencegah kita memakai perasaan terlalu dalam.
Selain itu, jangan terlalu cepat berspekulasi apalagi mengambil
keputusan tentang perasaannya kepada Anda.
Berkorbanlah dengan Hikmat
Cinta
butuh pengorbanan, itu benar! Tapi jangan sampai Anda dibutakan dengan
hal ini. Jika kita ingin berkorban, lakukanlah dengan iklas dan tanpa
menuntut imbalan apapun. Karena itu, bersikaplah bijaksana untuk
menentukan apa yang harus Anda lakukan dan tidak. Hal yang sama juga
berlaku ketika pacaran nanti. Intinya, jangan sampai Anda mentuhankan emosi dan membuat kita bertindak tidak bijaksana.
Jangan Merasa Memiliki
Ada banyak single yang merasa "memiliki" lawan jenisnya ketika masa PDKT.
Hal ini tidaklah baik, karena walaupun dekat status keduanya masih
sebatas teman. Jangan curiga terlalu berlebihan, juga jangan
memanfaatkan keberadaan si dia untuk menolong Anda secara berlebihan
seperti: minta anter-jemput, dibelikan sesuatu, dan lain sebagainya.
Siap Menanggung Resiko
Tidak
ada yang menang atau kalah dalam cinta. Namun jika ternyata si dia tidak
memiliki perasaan yang sama dengan kita, kita pun harus bisa
menerimanya dengan lapang dada. Ingatlah, hubungan yang baik selalu
dilandasi ketersalingan, atau dengan kata lain kedua pihak memiliki
perasaan yang sama dan tanggung jawab yang sama untuk melanjutkan
hubungan ini ke tahap yang lebih serius.
Ingatlah
bahwa siapapun yang menjadi pacar Anda, memiliki kemungkinan yang besar
untuk menjadi suami/istri Anda nantinya. Karena itu, masa PDKT adalah masa yang tidak kalah penting dengan pacaran, dimana kita harus melihat dan mengenal calon pasangan kita ini dengan baik.
0 comments:
Posting Komentar