Bagaimana jika sudah tunangan, sudah merencanakan 
pernikahan kemudian diputus ? Bahkan dengan segera setelah putus dia 
menjalin dengan orang lain dengan cepat. Bukankah dosa karena sudah 
mengingkari ? 
Anda
 jangan yang memutus karena itu dosa dalam arti ingkar janji, melukai 
hati orang lain.  Jika anda yang diputus, bersyukurlah bahwa TUHAN telah
 menggagalkan anda menikah dengan orang yang tidak bertanggung jawab.
Sisi
 yang lain adalah, cinta diuji oleh waktu dan masalah, jika ada masalah 
dan dia memutuskan, berarti dia tidak benar-benar mencintai anda, maka 
sekali lagi bersyukurlah, karena kalau dipaksakan bisa saja menikah dan 
nanti akan menyeleweng atau selingkuh dan akan lebih menyakitkan.  TUHAN
 telah ijinkan terjadi, berarti itu yang terbaik dan TUHAN akan gantikan
 yang lebih baik lagi.
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 
0 comments:
Posting Komentar