Nafa Urbach : I Have Enjoyed The Old Life

Pernah Rasakan Hidup Setan
Menikah tampaknya merupakan titik balik bagi kehidupan artis berdarah Jerman, Nafa Indria Urbach. Setelah resmi menjadi istri dari Zack Lee, 16 Februari 2007, Nafa mulai meninggalkan kehidupan keartisannya dan memilih lebih dekat dengan Tuhan.

Penyanyi yang awalnya muncul di jalur slow rock menggantikan penyanyi legendaris Nike Ardila ini, kini sangat aktif melakukan pelayanan di gereja-gereja. Dia pun terlihat lebih religius dan serius mendalami agama.

Bahkan, perempuan yang tergabung dalam The God's Army Community ini baru saja dinobatkan menjadi Duta Wisata Rohani 2008 untuk memperkenalkan Indonesia di mata dunia.

Terlibat dengan Tuhan, perempuan kelahiran Magelang, 19 Januari 1980 ini, merasa kalau Momen Paskah menuntun ia untuk merenungkan semua perbuatannya di masa lalu. Pelan-pelan bintang sinetron Kurindu Jiwaku ini mulai menyadari akan kehidupan yang diberikan Tuhan kepadanya. Ia pun merasa 'terlahir' kembali menjadi manusia baru.

Bagaimana perjalanan Nafa?

Setelah menikah dengan Zack, sepertinya Anda menghilang dari dunia keartisan. Sedang sibuk apa?

Tuhan telah mengubah hidup saya menjadi manusia baru. Bukan Nafa Urbach yang tujuannya menjadi seorang artis dalam menjalani hidup, tapi tujuan hidup saya hanya untuk Tuhan.

Sepertinya kamu sangat ingin mendekatkan diri kepada Tuhan?

Banyak orang di dunia ini tidak mau cari Tuhan karena mereka menikmati kehidupan dunia, dan sudah melupakan Tuhan. Dan itu tujuan setan. Setan berusaha membuat kita nyaman. Sebab itulah kita lupa Tuhan.

Bukankah selama ini kamu juga menikmati kehidupan dunia? Lalu apa bedanya dengan orang lain?

Saya pernah merasakan hidup setan, dan itu nikmat. Dulu saya pernah omongin orang, saya punya banyak cowok, saya pernah mabuk-mabukan, merokok, dan suka kehidupan malam. Tapi saya tidak merasakan kenikmatan. Yang saya rasakan itu dosa.

Lalu, apa yang membuat kamu berpikir bisa kembali ke jalan Tuhan?

Saya merasakan kalau Tuhan memperhatikan saya, dan suka akan proses kehidupan yang saya jalani sekarang ini. Awal perubahan hidup saya terjadi pada 2004 lalu. Pelan-pelan saya menyadari akan kesalahan yang saya berbuat dan saya berusaha memperbaiki diri.

Seperti apa perubahan yang kamu alami dan bisa mengikuti jalan Tuhan?

Banyak yang saya lakukan. Saya berkunjung ke berbagai daerah untuk menceritakan pengalaman yang saya alami dan perubahannya sampai saat ini Tuhan masih baik dengan saya.

Punya pengalaman yang membuat hidup Anda bisa berubah total?

Ketika saya menikmati kehidupan dunia, saya merasa hidup saya diinjak-injak, digampar dan dihina. Itu semua saya terima. Tuhan menginginkan itu terjadi pada saya. Itu yang membuat saya menangis dan proses itu yang diinginkan Tuhan.

Kapan kamu mulai berubah?

Saya berubah awal 2004. Hingga kini hidup saya masih dalam proses. Berbagai cobaan saya alami. Saya baru menyadari kalau cobaan-cobaan itu adalah peringatan dari Tuhan.

Seperti apa kehidupan yang sekarang Anda jalani?

Saya bisa menjadi lebih sabar dan mengikuti jalan Tuhan. Buah dari penderitaan yang saya alami itu, saya menjadi orang yang sabar. Ini persembahan yang harum untuk saya dan keluarga.

Apa ada keinginan kamu untuk kembali ke dunia hiburan?

Dunia keartisan untuk saya menyeramkan. Saya takut kembali ke dunia itu dalam keadaan belum siap. Saya berjuang mati-matian untuk menjadi Nafa yang baru dengan proses menyakitkan dan sangat panjang.

Apa itu berarti kamu tidak akan kembali ke dunia hiburan?

Saya belum boleh ngomong. Yang suruh saya kembali ke entertainment itu Tuhan. Jujur saja saya males banget balik lagi. Saya sudah nyaman dengan pelayanan. Saya harus korbankan waktu tapi semua ini suruhan Tuhan. Dan saya tidak bisa menolak.