Jumat, 06 Desember 2019

Inilah Kisah Sukses Sang Pendiri Dapur Solo


Inilah Kisah Sukses Sang Pendiri Dapur Solo


Sebagian besar para pembaca mungkin pernah mendengar nama Ny.Swan dan mungkin juga pernah mencicipi kuliner di Dapur Solo. Dalam artikel ini kita akan membahas kisah sukses Ny.Swan (sang pendiri Dapur Solo) yang sukses di bisnis kuliner hingga saat ini (selama 30 tahun saat artikel ini ditulis), berdasarkan wawancara ekslusif yang dilakukan oleh salah seorang YouTuber terkenal Indonesia, yaitu Ruby Herman pada bulan Juni 2019

Inilah Kisah Sukses Sang Pendiri Dapur Solo


Dalam wawancara ekslusif tersebut, Ny.Swan menuturkan bahwa beliau sebelumnya tidak pernah terpikir akan memiliki restoran dengan banyak cabang. Ny.Swan sendiri merintis bisnis kuliner beliau dari garasi rumah beliau di kawasan Sunter, Jakarta Utara, dimana saat itu Ny.Swan yang suka makan rujak tersebut memulai bisnis jualan rujak dengan modal ulekan dan Rp 100 ribu

Inilah Kisah Sukses Sang Pendiri Dapur Solo


Inilah Kisah Sukses Sang Pendiri Dapur Solo


Ny.Swan juga menceritakan suka duka beliau waktu menjalankan bisinis jualan rujak, dimana Ny.Swan saat itu bekeliling dengan mengendarai sepeda keranjang dan membawa anaknya (yang saat itu masih berusia 1 tahun) sambil membagikan brosur dengan tulisan tangan dari rumah ke rumah, hingga mengantarkan rujak yang dipesan tetangga juga dengan menggunakan sepeda dan akhirnya banyak tetangga saat itu memesan rujak buatan Ny.Swan tersebut

Inilah Kisah Sukses Sang Pendiri Dapur Solo


Ny.Swan juga menceritakan suka duka beliau lainnya dalam menjalankan bisnis kuliner, dimana bisnis jualan rujak yang beliau jalani tersebut sepi setelah berjalan selama 3 bulan hingga 6 bulan (jumlah pesanan menurun dari yang tadinya 20 bungkus menjadi hanya 2 atau 3 bungkus). Ny.Swan kemudian memikirkan langkah selanjutnya yang harus beliau kerjakan dan atas saran sang suami, Ny.Swan mulai menambah menu makanan yang dijual, yaitu gado-gado

Ny.Swan yang awalnya memang tidak suka makan gado-gado tersebut mulai mempelajari cara membuat gado-gado, yaitu dengan membeli gado-gado dan memperhatikan bagaimana tukang gado-gado tersebut membuat gado-gado. Singkat kata, Ny.Swan kemudian membuat brosur menu baru dengan tulisan tangan dan membagikan brosur dari rumah ke rumah, sehingga bisnis kuliner yang tadinya sepi pembeli menjadi kembali ramai pesanan dari pembeli

Selain rujak dan gado-gado, Ny.Swan juga menambah menu makanan yang dijual, yaitu ayam goreng Kalasan, es jus, kacang hijau dan menu-menu makanan lainnya dan setelah tiga tahun menjalankan bisnis kuliner, banyak karyawan kantor yang makan di tempat Ny.Swan jualan, sehingga di garasi disediakan beberapa meja dan kursi agar para pembeli dapat makan dan minum di tempat

Setelah dua tahun bisnis kuliner milik Ny.Swan tersebut mulai ramai, masalah lainnya timbul, dimana banyak tetangga yang komplain, karena pintu rumah tetangga terhalang orang-orang yang datang ke tempat Ny.Swan berjualan. Saat itu Ny.Swan mengatakan kepada suami beliau untuk pindah ke ruko, karena bisnis kuliner Ny.Swan tersebut sudah mulai ada nama dan akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pindah ke ruko di kawasan Sunter Paradise

Ny.Swan dan sang suami yang saat itu bekerja di salah satu pengembang dan sedang membagun ruko-ruko di kawasan Sunter Paradise tersebut akhirnya membeli salah satu ruko sederhana dengan cicilan KPR. Ny.Swan kemudian menjalankan bisnis kuliner dengan lebih serius di tempat yang beru tersebut dengan nama RM.Solo dan saat itu banyak karyawan dari perkantoran-perkantoran yang mengunjungi tempat baru tersebut


Inilah Kisah Sukses Sang Pendiri Dapur Solo


Di tempat baru tersebut ada menu favorit, diantaranya gado-gado, rujak, ayam goreng ada juga menu nasi, yaitu nasi langgi, nadi gudeg dan nasi pecel yang Ny.Swan suka. Ny.Swan kemudian mulai membagikan rakasia sukses beliau di dunia kuliner, yaitu bekerja dengan apa yang kita suka, dimana beliau mengungkapkan bahwa bila kita bekerja dengan apa yang kita suka, taste (rasa) nya akan enak dan kalau beliau merasa enak, para konsumen juga akan merasakan rasa yang enak bila Ny.Swan merekomendasikan menu favorit tersebut

Ny.Swan juga membocorkan kunci utama kesuksesan beliau yaitu kalau membuat bisnis, buatlah bisnis yang memang kita suka, karena kita akan merasa nyaman, tidak tertekan dan tidak terbeban. Beliau bahkan menceritakan bahwa dirinya ke Solo untuk belajar cara membuat nasi Langgi dan saat beliau membuat nasi Langgi, rasanya dapat diterima oleh para pembeli, begitu pula dengan nasi gudeg dan juga nasi pecel yang dibuat oleh Ny.Swan


Inilah Kisah Sukses Sang Pendiri Dapur Solo


RM.Solo saat itu begitu ramai pengunjung karena saat itu kawasan Sunter saat itu belum ramai serta belum banyak orang yang jualan dan yang pertama berjualan ialan restoran Chinese food dan RM.Solo, sehingga banyak orang yang makan siang di RM.Solo, karena orang-orang kantoran tersebut maunya cepat dan suka dengan masakan Indonesia yang halal

Tiga tahun kemudian, Ny.Swan berkeinginan untuk membeli rumah, karena saat itu RM.Solo sudah sangat ramai dan kalau beliau sedang memasak ayam ataupun terasi, baunya sampai ke kamar Ny.Swan di lantai dua dan akhirnya Ny.Swan dapat membeli rumah yang berlokasi persis di belakang RM.Solo (tepatnya tiga rumah setelah RM.Solo)

Ny.Swan juga membagikan kunci kesuksesan beliau yang berikutnya, yaitu keinginan itu sebenarnya doa dan doa yang benar biasanya dikabulkan Tuhan, tapi doa tanpa disertai usaha, sia-sia juga dan antara doa serta usaha harus seimbang. Beliau juga mengungkapkan bahwa pekerjaan itu bukan upaya kita, namun upaya yang maksimal disertai doa dan Tuhan pasti memberkati kalau kita benar

Setelah sukses menjalankan RM.Solo di salah satu ruko di kawasan Sunter Paradise, Ny.Swan mulai berpikir untuk membuka RM.Solo cabang dan saat itu banyak tawaran yang datang kepada Ny.Swan, diantaranya kerjasama di ruko yang berlokasi di Jalan Sungai Sambas, Jakarta Selatan yang akhirnya menjadi cabang pertama dari RM.Solo yang kemudian berubh nama menjadi Dapur Solo

Saat Ny.Swan membuka cabang pertama, beliau juga menggunakan konsultan brand dan juga memperbagus brand serta mematenkan merk, karena saat itu beliau juga memikirkan bagaimana agar brand Dapur Solo tersebut dapat diduplikasi dan dipatenkan. Cabang kedua dari Dapur Solo dibuka di daerah Serpong, Tangerang Selatan, Banten dengan sistem kontrak, karena prospeknya bagus dan cabang ketiga dibuka di Matraman, Jakarta Timur


Inilah Kisah Sukses Sang Pendiri Dapur Solo


Ny.Swan juga menuturkan bahwa saat ini Dapur Solo memiliki 21 cabang dan setiap restoran mempekerjakan minimal 15 orang (tergantung dari besar kecilnya cabang Dapur Solo)

My.Swan juga membocorkan kiat pemilihan lokasi untuk Dapur Solo, dimana beliau mengungkapkan bahwa dirinya memilih lokasi yang ada perumahan serta perkantoran, karena jika di lokasi tersebut hanya terdapat perumahan, rumah makan tersebut hanya akan dikunjungi pada siang ataupun malam hari, namun bila ada perkantoran dan perumahan, rumah makan tersebut pasti banyak pengunjung orang perkantoran dan sedikit orang perumahan pada siang hari dan malam harinya banyak dikunjungi oleh para pengunjung orang perumahan


Inilah Kisah Sukses Sang Pendiri Dapur Solo


Di akhir wawancara eksklusif tersebut, Ny.Swan memberikan tips bagi yang mau membangun serta menjalankan bisnis, yaitu:

1) Mulai dari apa yang kita suka serta yang menjadi passion kita dan jangan latah dalam membangun usaha, karena hal tersebut hanya akan membuang waktu dan juga membuang uang

2) Kalau kita sudah mulai membangun usaha, kita harus menjalankannya dengan all out dan benar-benar terjun dalam bisnis tersebut sampai benar-benar bisa menyelam (kalau dalam olahraga renang), karena uang datang ketika kita menghidupi pekerjaan kita


Untuk info selengkapnya, silahkan tonton video YouTube berdurasi 31 menit 6 detik di bawah ini



Sumber: Inilah Kisah Sukses Sang Pendiri Dapur Solo
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...