Film
berjudul "Jokowi" terus menjadi headline pemberitaan sejak peluncuran
trailer dan posternya pada tanggal 20 Mei 2013 lalu. Namun Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo yang kisah hidupnya diangkat menjadi film layar
lebar sendiri mengaku tidak tahu menahu tentang penggarapan filmnya.
"Pernah
ke saya sekali meminta untuk membuat film, tetapi saya sampaikan tidak
perlu karena saya orang kecil," demikian penjelasan pria yang akrab
dipanggil Jokowi tentang rumah produksi yang menggarap film berjudul
namanya itu.
Produser
film ini, KK Dheeraj menyatakan bahwa film ini adalah sebuah bentuk
penghargaan bagi Joko Widodo. Rencananya film ini akan dirilis sebelum
hari ulang tahun Jokowi sebagai hadiah ulang tahun bagi orang nomor satu
di DKI Jakarta itu.
"Film
ini tayang tanggal 20 Juni, tanggal 21 Jokowi ulang tahun, tanggal 22
Juni ulang tahun Jakarta, momennya pas," demikian ungkap KK Dheeraj,
Senin (21/5) lalu.
Film yang menjuluki Jokowi sebagai "A Living Legend"
ini berkisah tentang kehidupan mantan Wali Kota Surakarta itu mulai
dari kelahiran, masa kecil, hingga ia duduk di Fakultas Kehutanan dan
merintis usaha mebel. Pemeran Jokowi adalah Teuku Rifku Wikana,
sedangkan sang istri, Iriana diperankan oleh Prisia Nasution dan ibunda
Joko Widodo diperankan oleh Ayu Diah Pasha.
Film
yang disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis ini menjadi sebuah gebrakan
baru bagi K2K Production yang sebelumnya sering menggarap film bergenre
horor dengan biaya rendah. Sekalipun penggarapannya hanya selama 30
hari, namun shoting film yang dilakukan di dua lokasi Solo dan
Yogyakarta ini menelan biaya sebesar 15 miliar rupiah.
Sumber
0 comments:
Posting Komentar