Banyak orang mulai meragukan adanya mukjizat hari-hari ini, tetapi
dengar bahwa Tuhan Yesus masih tetap sama, kalau dahulu Dia buat
mukjizat, sekarangpun Dia tetap buat mukjizat untuk anda dan saya hari
ini. Dibawah ini adalah kesaksian dari seorang gadis yang telah divonis
dokter mati karena sakitnya. Selamat membaca……
Seorang gadis berusia 17 tahun di kota New York terbaring sekarat
oleh penyakit TBC. Separuh paru-parunya sudah rusak. Separuh yang lain
telah diangkat. Ia membutuhkan bantuan tabung oksigen.
Ia menghadiri sebuah gereja denominasi tertentu. Jemaat di gereja itu
mengasihi Tuhan dan telah diselamatkan. Walaupun demikian, mereka tidak
percaya akan terjadinya kesembuhan ilahi. Tentu saja, kesembuhan ilahi
tidak menjadikan kita orang-orang Kristen. Darah Yesuslah yang
menjadikan kita kudus dan berkenan di hadapan Allah, karena pengorbanan
Kristus di kayu salib.
Gadis muda ini sekarat. Dokternya yang adalah orang Kristen
berkata,”Anda akan mati dan kami tidak bisa berbuat apa-apa.
Tuberkulosis telah merayap masuk. Satu paru-parunya telah dangkat dan
separuh lainnya juga telah diangkat. Saya akan mengirim anda pulang
supaya anda bisa memanfaatkan waktu yang tersisa bersama keluarga”.
Gadis itu meghirup oksigen murni. Ia terbaring di tenda khusus
oksigen menantikan maut usianya 17 tahun dan berat badannya telah turun
hngga hampir separuhnya. Ia seorang gadis muda yang menyenangkan, tetapi
katakan kepada saya bahwa Tuhan melakukan hal demikian kepada umatNya.
Saya tidak akan melayani Tuhan yang melakukan hal seperti itu. Tuhan
adalah tetap Tuhan yang baik.
RancanganNya bukan lah sakit penyakit.
“Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;
Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala
kelimpahan”. (Yoh 10:10)
Dokter mengirim gadis itu pulang untuk menantikan ajalnya. Ia
terbaring dengan posisi kepala menengadah supaya ia dapat membaca
Alkitab. Gadis itu menyerah pada kenyataan bahwa ia akan mati. Itulah
ajaran yang diterimanya. Logika terkadang lebih nyata dari apa yang
tidak terlihat. Gadis itu terbaring dengan posisi demikian dan membaca
surat Petrus 1Petrus 2:24. Ketika membacanya, ia meletakkan Alkitabnya
dan mulai memuji Tuhan.
Dengan menangis, ia berkata :”Tuhan, aku senang sekali akan berjumpa
dengan Mu, aku tahu bahwa aku akan mati. Para dokter tidak bisa berbuat
apa-apa lagi. Tetapi aku bersyukur karena Engkau telah menyelamatkan
aku. Terima kasih karena Engkau telah membasuh dosaku dengan DarahMu”.
Ia menyembah dan bersyukur pada Tuhan atas keselamatan dariNya dan
kembali membaca ayat yang sama yang baru dibacanya dari Alkitabnya.
“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib
supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup oleh kebenaran…….”
Tetapi kali ini ia tidak berhenti sampai disana. Ia melanjutkan membaca
di ayat yang sama, “….oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh”.
Kata-kata itu menjadi terang seperti lampu neon. Ia berkata,”Oh,
lihat apa yang aku dapatkan”. Tidak ada pengkotbah yang mengkotbahi dia.
Tak ada siapapun bersama dia kecuali Firman Allah. Ia kemudian
berkata,”Tuhan Yesus, aku baru saja selesai memujimu untuk bagian
pertama dan aku akan memujiMu untuk bagian yang kedua. Engkau telah
menyembuhkan aku….. Oh Yesus, maafkan aku tidak akan bertemu denganMu
sekarang. Aku berencana untuk tinggal lebih lama lagi di dunia ini,
karena Engkau sendiri telah menyembuhkanku”.
Bukankah itu sebuah iman yang indah? Halleluyah!”Aku tidak akan
datang seperti yang telah kurencanakan,” katanya. “Aku berubah pikiran, karena aku baru saja menemukan beberapa kebenaran -
dan kebenaran itulah yang akan memerdekakan kita”.
Iapun mulai memuji Tuhan untuk “KESEHATAN YANG SEMPURNA”.
Tidak ada sesuatu yang berubah. Kemudian ia melepaskan tabung
oksigennya dan berteriak pada ibunya “Mama cepatlah kemari!”
Ibunya mengira itulah hari terakhir ia melihat putri satu-satunya.
Segera ia memanjat tangga dengan tersandung-sandung “Ada apa sayang?”
“Oh mama lihat apa yang telah aku temukan. Bacalah ini” Ibunya
bergumam membaca Firman itu, kemudian berkata”Aku membacanya, ekarang
berbaringlah dan pakai lagi masker oksigennya”
Putrinya berkata,” Mama tidak membaca dengan benar. Mama, tertulis
disitu bahwa aku telah disembuhkan. Dua ribu tahun yanglalu Tuhan Yesus
telah menyembuhkan aku”.
Ibu itu memandangi putrinya dan menangis dia merenungkan apa yang
dikatakan dokter “Biasanya dimana pada hari engkau akan mati, engkau
akan kehilangan akal sehatmu, berhalusinasi dan sebagainya”.
Saudara, bukankah aneh dunia ini, justru pada saat anda mempercayai
adanya mukjizat, maka anda dianggap aneh. tetapi sebaliknya saat anda
mempercayai akan mati karena kesakitan, anda dianggap normal.
Kemudian gadis itu berkata,” Mama, aku tidak akan mati, jadi tolong
buatkan aku sarapan, aku ingin sekali makan roti bakar dan kopi”.
Ibu berkata,” Aku tahu engkau mulai kehilangan akal sehatmu, sayang….
engkau sudah tidak makan apa-apa sejak 10 bulan yang lalu”.
Tetapi gadi belia ini berkata ” Selama 10 bulan aku tidak mendengar
kebenaran dahsyat ini. sekarang, mama…. tolong turunlah ke bawah dan
buatkan aku sarapan…. aku lapar”.
Ibu gadis itu memasukkan dia kembali kedalam tenda oksigen dan
kemudian menyelinap keluar dengan perasaan hancur melihat naknya mulai berhalusinasi dalam pikirannya. Begitu ibu ini keluar,
maka gadis ini mulai membuka resliting tenda oksigennya, turun dari
ranjang, membuka lemari pakaiannya dan mulai berganti baju. Gaun yang
dipilihnya bagaikan “jubah”ketika dipakainya. Ya, karena berat badannya
hilang hampir separuhnya. Ia kemudian berjalan terhuyung-huyung meuruni
tangga dan berjalan ke dapur.
“Mama, apakah sarapanku sudah siap?” Ia duduk untuk makan pagi dan
berkata ‘” Tuhan berkati makanan ini untuk tubuhku yang baru ini. Aku
tahu aku tidak akan mati, tetapi aku akan tetap hidup”.
Sekilas, tidak terjadi perubahan apapun pada gadis ini…..Tubuhnya
tetap kurus kering, badannya masih sama….lemah. Dengan mata telanjang,
sekilas Tuhan tidak buat apapun.
Keesokan harinya ia pergi menemui dokternya. Hasil pemeriksaan sinar X
menunjukkan bahwa ia memiliki sepasang paru-paru baru dan tidak
ditemukan adanya tanda-tanda bekas TBC sama sekali!!! Dia menjadi kuat
karena telah mendengar kebenaran. Ya…. Gadis muda ini telah menjadi
sembuh Total!!!
Gadis muda ini benar-benar sembuh, dari paru paru yang hanya bekerja
seperempatnya menjadi pulih sempurna dengan adanya sepasang paru-paru
yang baru! Orang dnia katakan ini adalah mustahil, tapi “Bukankah Tidak
ada yang mustahil bagi Tuhan kita?
Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya!”
Saudaraku saat engkau membaca kesaksian di atas dan mungki keadaanmu
juga tidak baik hari ini, tapi dengar, bahwa selalu ada kesempatan
engkau mengalami mukjizat hari ini. Tuhan memberkati
Sumber kesaksian : Miracles
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar