Sabtu, 05 Januari 2019

(MENOHOK SANGAT !!!) Akun Twitter Ini Ungkap Awal Mula Prabowo Subianto Ketahuan Gak Bisa Ngaji


(MENOHOK SANGAT !!!) Akun Twitter Ini Ungkap Awal Mula Prabowo Subianto Ketahuan Gak Bisa Ngaji


Sebagaimana telah diketahui bersama, belum lama ini Ikatan Dai Aceh mengundang pasangan capres-cawapres nomor urut 01 dan nomor urut 02 untuk mengikuti tes membaca Al Qur'an dalam rangka mengakhiri polemik mengenai keIslaman pasangan capres-cawapres

"Untuk mengakhiri polemik keislaman capres dan cawapres, kami mengusulkan tes baca Alquran terhadap kedua pasangan calon," ungkap Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Dai Aceh Tgk Marsyuddin Ishak di Banda Aceh, sebagaimana dilansir news.detik.com (29/12/2018)

Menurut Tgk Marsyuddin Ishak, sebagai organisasi yang fokus pada pengembangan dakwah dan syiar Islam, pihaknya ingin turut berperan dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut dengan mengundang pasangan capres-cawapres, baik Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Sandi (BoSan), untuk mengikuti uji membaca Alquran di Aceh

"Tes membaca Al Quran akan dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada tanggal 15 Januari 2019," lanjut Tgk Marsyuddin Ishak, sebagaimana dilansir cnnindonesia.com (29/12/2018)

Tgk Marsyuddin Ishak juga mengingatkan agar persaudaraan dalam berbangsa dan bernegara menjelang Pilpres 2019 tetap terjaga, karena akhir-akhir ini di kalangan bawah telah saling menyalahkan satu sama lainnya, bahkan tim sukses juga saling menebar kebencian di media sosial.

"Menjelang pilpres rakyat menjadi korban dan mestinya para elite politik negeri ini senantiasa menjaga dan memelihara persaudaraan berbangsa dan bernegara. Islam itu rahmatan lil 'alamin dan kita imbau semua pihak untuk segera mengakhiri politik yang dapat merusak hubungan persaudaraan berbangsa dan bernegara," tegas Tgk Marsyuddin Ishak, sebagaimana dilansir merdeka.com (29/12/2018)

Tgk Marsyuddin Ishak menuturkankan bahwa organisasinya yang mengkhususkan diri pada pengembangan dakwah dan syiar Islam tersebut ingin turut serta mengambil peran dalam pesta demokrasi Pemilu 2019, di antaranya berupaya memberikan pendidikan politik kepada rakyat, khususnya yang beragama Islam, mengenai kapabilitas pasangan capres-cawapres dalam memanifestasikan nilai-nilai keIslaman dan keimanan

"Dalam kacamata kami, sekurang-kurangnya dapat membaca dengan baik ayat-ayat suci Alquran. Kami memandang perlu dan mendesak supaya diadakannya suatu forum untuk tes uji kemampuan baca Alquran terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden," tutur Tgk Marsyuddin Ishak, sebagaimana dilansir viva.co.id (29/12/2018)

Menanggap undangan Ikatan Dai Aceh bagi pasangan capres-cawapres untuk mengikuti tes membaca Al Qur'an tersebut, Ketua Relawan Prabowo Presiden (RPP) Aceh, yaitu Don Muzakir, menilai bahwa usulan tersebut sudah terlambat dan hanya bertujuan mencari sensasi

"Saya kira, pihak Ikatan Da'i Aceh terlambat menyadari hal tersebut. Semua tahapan sudah selesai, dan tak ada lagi tahapan atau agenda yang bisa ditambah menjelang hari pencoblosan. Sehingga, kami menilai usulan tes baca Alqur'an ini hanya mencari sensasi saja, dan tidak tertutup kemungkinan sudah diboncengi oleh beragam kepentingan," ungkap Don Muzakir, sebagaimana dilansir aceh.tribunnews.com (31/12/2018)

Dalam artikel berjudul "(KAUM KAMPRET BAKAL KEJANG-KEJANG NIH !!!) Netizen Ini Ungkap Sejumlah Fakta mengenai Prabowo Subianto yang Belum Diketahui Masyarakat Luas" telah dijelaskan bahwa Prabowo Subianto tidak bisa ngaji, dimana tidak ada bukti sedikit pun yang menunjukkan bahwa Prabowo Subianto pernah dan bisa ngaji alfatihah maupun surat-surat pendek, bahkan Prabowo Subianto tidak bisa membaca huruf hija’iyah a-ba-ta-tsa-jim-ha-kha, sebagaimana ditulis dalam salah satu status yang diposting dalam Facebook Wimbo Wisnu Wibowo




Terkait salah satu status yang diposting dalam Facebook Wimbo Wisnu Wibowo tersebut, pada hari Kamis tanggal 28 Desember 2018 pukul 16:26 WIB akun Twitter @MemeTanpaHurufK menulis kultwit yang mengungkap awal mula Prabowo Subianto gak bisa sholat, dimana setiap hari pukul 05:00 WIB Prabowo Subianto tidak menunaikan shalat subuh berjamaah, melainkan mengikuti ibadah Kristen (sesuai dengan warisan dari ibu-nya yang beragama Kristen)

Dalam kultwit tersebut juga dijelaskan bahwa Prabowo Subianto barulah menjadi mualaf, karena ingin menikahi Titiek Soeharto (salah seorang putri dari Presiden RI ke-2 Soeharto). Selain itu, dalam kultwit tersebut akun Twitter @MemeTanpaHurufK mengungkap asal muasal Prabowo Subianto ketahuan gak bisa ngaji, dimana dalam masa kampanye Pilpres 2009 khalayak politisi pendukung Megawati Soekarnoputri - Prabowo Subianto (MegaPro) mengetahui bahwa kubu lawan mengumpulkan parpol-parpol Islam untuk mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri - Prabowo Subianto (MegaPro) dan saat itu yang diserang ialah Megawati Soekarnoputri (dengan jargon "Perempuan haram jadi pemimpin"), sehingga perihal Prabowo Subianto masih dapat ditutupi

Meski demikian, timses Megawati Soekarnoputri - Prabowo Subianto (MegaPro), terutama dari faksi Islam PDI Perjuangan, mencari guru ngaji buat Prabowo Subianto, dimana saat itu banyak ulama maupun ustad yang membantu Prabowo Subianto belajar ngaji dan di bawah ini merupakan buku dengan huruf Arab yang pertama kali dilihat Prabowo Subianto, namun hanya ditaruh di meja dan sama sekali tidak pernah dibaca oleh Prabowo Subianto


(MENOHOK SANGAT !!!) Akun Twitter Ini Ungkap Awal Mula Prabowo Subianto Ketahuan Gak Bisa Ngaji


Akun Twitter @MemeTanpaHurufK juga mengungkapkan bahwa timses Megawati Soekarnoputri - Prabowo Subianto (MegaPro) berusaha mati-matian dengan berbagai cara, agar Prabowo Subianto (MegaPro) bisa ngaji, termasuk dengan menggunakan metode yang ditampilkan dalam gambar di bawah ini

https://i0.wp.com/oneindonesiasatu.com/wp-content/uploads/2019/01/Akun-Twitter-Ini-Ungkap-Awal-Mula-Prabowo-Subianto-Ketahuan-Gak-Bisa-Ngaji-03.jpg?w=700&ssl=1


Berbagai cara yang dilakukan oleh timses Megawati Soekarnoputri - Prabowo Subianto (MegaPro) tersebut semuanya gagal, sehingga timses Megawati Soekarnoputri - Prabowo Subianto (MegaPro) menanyakan kepada beliau, siapa ulama ataupun ustad yang dia suka dan Prabowo Subianto menyebutkan nama salah seorang ustad

Timses Megawati Soekarnoputri - Prabowo Subianto (MegaPro) kemudian memanggil ustad tersebut dan meminta beliau untuk mengajarkan Prabowo Subianto cara ngaji. Dalam pelajaran pertama, ustad tersebut hanya ngobrol dengan Prabowo Subianto mengenai hal dasar dalam agama Islam dan di situlah Prabowo Subianto ketahuan gak bisa ngaji

Saat itu ustad tersebut menjelaskan mengenai surat Al Fatihah kepada Prabowo Subianto, namun beliau sama sekali tidak hafal dan tidak dapat membaca surat Al Fatihah sama sekali. Hal tersebut membuat Timses Megawati Soekarnoputri - Prabowo Subianto (MegaPro) pusing tujuh keliling, karena puluhan ulama maupun ustad dipanggil buat mengajarkan Prabowo Subianto cara ngaji, namun gagal semuanya, bahkan beliau sama sekali tidak tamat pelajaran iqro

Diantara puluhan ustad maupun ulama yang diminta oleh timses Megawati Soekarnoputri - Prabowo Subianto (MegaPro) untuk mengajarkan Prabowo Subianto cara ngaji, terdapat nama Ustad Sambo yang disebut-sebut menjadi guru agama nya Prabowo Subianto sejak tahun 1998 (semasa Prabowo Subianto di Yordania). Meski demikian, akun Twitter @MemeTanpaHurufK juga mengungkapkan bahwa Ustad Sambo merupakan cepu (mata-mata) militer yang dimasukkan oleh Prabowo Subianto sebagai informan untuk memata-matai ulama-ulama yang anti Soeharto di masa Orde Baru berkuasa


(MENOHOK SANGAT !!!) Akun Twitter Ini Ungkap Awal Mula Prabowo Subianto Ketahuan Gak Bisa Ngaji


Dalam Pilpres 2014 Prabowo Subianto menyadari bahwa dirinya sama sekali tidak bisa ngaji, sedangkan Joko Widodo (Jokowi) jelas-jelas bisa ngaji, sehingga timses Prabowo-Hatta yang kala itu dimotori oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lebih dahulu menyerang Joko Widodo (Jokowi) dengan isu "Jokowi bukan Islam". Meski demikian, Allah SWT sendiri membongkar aib Prabowo Subianto gak bisa ngaji, sehingga kaum kampret pendukung Prabowo Subianto saat ini gelagapan, karena fakta Prabowo Subianto gak bisa ngaji mulai terkuak di hadapan masyarakat luas

Hal tersebut terbukti lewat beredarnya video Prabowo Subianto gak bisa wudhu, Prabowo Subianto dua kali tidak menjawab salam dari AA Gym (padahal menjawab salam dari ulama merupakan salah satu kewajiban dalam ajaran Islam), Prabowo Subianto gak bisa shalawat dan juga Prabowo Subianto yang disuruh menghentikan pidato beliau saat adzan berkumandang










Akun Twitter @MemeTanpaHurufK bahkan menegaskan bahwa jika kita melihat Prabowo Subianto menjadi imam dalam 3 shalat wajib, hal tersebut menandakan besok kiamat. Buat kaum kampret pendukung Prabowo Subianto yang sedang membaca artikel ini, mungkin kalian lupa berdoa, "Semoga Allah menutup aib kita" atau mungkin Allah SWT sendiri udah muak dengan kelakuan kalian para penjual agama nan suci hanya demi kelakuan busuk kalian semata-mata

Kami ingin mengakhiri artikel ini dengan salah satu pernyataan yang ditulis oleh David Farma dalam artikel berjudul "Bersyukurlah Allah Masih Menutup Aib Kita" yang berbunyi, "BERSYUKURLAH, Allah menutupi aibmu. Berterimakasihlah, kepada orang yang masih merahasiakan aibmu. Sungguh, kalau saja aib itu dipublikasikan oleh, Allah, dan disebarkan oleh orang yang menyimpan aibmu, kau adalah orang yang teramat hina di mata orang lain.". Doa kami, semoga Allah menutupi aib-aib kita dan semoga mereka yang merahasiakan aib kita tersebut tetap merahasiakannya


(MENOHOK SANGAT !!!) Akun Twitter Ini Ungkap Awal Mula Prabowo Subianto Ketahuan Gak Bisa Ngaji


Untuk info selengkapnya, silahkan baca kultwit yang ditulis oleh Akun Twitter @MemeTanpaHurufK di bawah ini dan jangan lupa sebarkan artikel ini ke media sosial sebanyak-banyaknya, agar lebih banyak lagi orang-orang yang tidak memilih calon presiden (capres yang gak bisa wudhu, gak bisa shalat dan gak bisa ngaji














































































Sumber: (MENOHOK SANGAT !!!) Akun Twitter Ini Ungkap Awal Mula Prabowo Subianto Ketahuan Gak Bisa Ngaji
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...