Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan
senjata terampuhnya, melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan
senjata terakhirnya.
Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya,
melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.
Ketika wanita menangis, itu bukan karena dia ingin terlihat lemah, melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat.
Mengapa wanita menangis?
Karena wanita juga seorang manusia yang memiliki perasaan.
Kami tidak pernah menuntut banyak kecuali pengertian. Kadang kami
terlihat manja, banyak maunya, atau mungkin di mata lelaki seperti
kalian, kami ini hanyalah makhluk yang menyusahkan. Tapi ketahuilah,
kami masih tetap berdiri tegar meski kalian telah menghantam kami dengan
banyak rasa sakit yang mendera.
Kami masih tetap seperti orang yang sama ketika kalian berusaha pergi dan menghindar lantas datang kembali membawa asa.
Meski kami terlihat tidak peduli, meski kami terlihat mengacuhkan,
tapi percayalah jauh dilubuk hati kami, kami punya sejuta doa untuk
kalian. Karena kita ditakdirkan untuk berpasangan, tidak untuk menjalani
kesendirian.
Kami memang selalu tampak berlebihan dalam mengeksplorasi perasaan
kami, itulah mengapa anak selalu terlahir dari rahim kami kaum wanita.
Karena Tuhan ciptakan ruang luas di bawah hati kami untuk tempat
bernaungnya hasil-hasil cinta kita.
Karena ya, lagi-lagi kami ini wanita, dimana Tuhan menakdirkan kami
sebagai makluk yang akan selalu terlihat lemah diluar tapi kuat
didalamnya
Maka hargailah keberadaan kami, sekecil apapun artinya dalam hidup kalian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar