Sabtu, 25 Mei 2013

Sikap Benar Ketika Ditinggal Mati Sahabat Atau Pacar


Kematian adalah sebuah proses wajar yang terjadi di dunia. Selama masih ada siang dan malam, sinar matahari terbit di ufuk timur dan terbenam di ufuk barat maka semua makhluk hidup pasti meninggalkan bumi untuk selama-lamanya. 

Tentu kehilangan seseorang yang tidak kenal lebih mudah menerimanya daripada orang yang sudah dekat dengan kita seperti orangtua, sahabat, atau pun pacar. Tidak sedikit bahkan yang menjadi stres bahkan kehilangan kesadaran normalnya saat orang-orang yang begitu dikasihinya menghembuskan nafas terakhir.

Lalu pertanyaannya bergulir, harus seperti sikap kita selaku orang Kristen ketika dihadapi dengan kenyataan menyedihkan seperti ini ? Berikut ini jawabannya :  

1. Mendekatlah diri kepada Tuhan. 
Saat kita berada di dalam kepedihan sangat, itu justru adalah saat yang tepat untuk masuk ke dalam hadirat Tuhan. Pujilah Dia, sembah Dia, bahkan menangislah di hadapan-Nya. Keluarkan apa yang menjadi isi hati Anda dan buka hati kepada Roh Kudus untuk bekerja di dalam hati Anda.

Saat Anda tersungkur di kaki-Nya, apa yang menjadi kebutuhan diri Anda hari itu akan tercurah. Kelegaan demi kelegaan pun bakal Anda terima. Oleh sebabnya, jangan lupa untuk mengucapkan syukur atas setiap yang Dia kerjakan di dalam hidup Anda saat itu. Untuk semakin terus menguatkan diri Anda, bacalah Alkitab dan temukan janji-Nya di sana.

2. Jujurlah dengan diri sendiri dan saat bertemu orang lain. 
Beberapa orang Kristen yang saya temui, sering menyembunyikan kesedihannya saat ditinggal pergi orang yang dikasihinya. Padahal sikap seperti ini sungguh sangat keliru. Dengan sejumlah alasan apapun, apa yang mereka tunjukkan salah.

Bersedih bukanlah tanda minta dikasihani oleh orang lain, justru itu adalah ekspresi diri dari kejujuran yang memang perlu diluapkan dalam rangka proses menerima kenyataan yang ada. Saya percaya akan ada waktu dimana rasa sedih itu berakhir dan kita benar-benar move on dengan kehidupan kita yang sekarang.

3. Bergaullah kembali dengan komunitas dimana kita ada dan terimalah orang baru masuk ke dalam kehidupan kita. 
Mendatangi teman-teman yang sempat dilupakan karena bersedih dan bergaul dengan mereka seperti dahulu adalah langkah selanjutnya yang perlu diambil. Dengan Anda membuka diri terhadap kawan-kawan tersebut maka berarti Anda sedang melangkahkan kaki ke masa depan. Bahkan akan lebih baik jika Anda pun menerima orang baru ke dalam kehidupan Anda.

Walau tidak secara langsung orangtua, sahabat, pacar yang meninggal akan segera hilang dari ingatan Anda, namun apa yang Anda buat ini perlahan demi perlahan pasti dapat membantu Anda selesai dengan krisis kehilangan yang Anda alami.

Sebagai akhir dari tulisan ini, saya akan mengutip pernyataan dari Tommy Tenney di dalam bukunya berjudul "Harapan & Krisis" : Tanggapan Anda terhadap krisis bisa menentukan masa depan Anda" . 

Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...