Jumat, 28 September 2012

Ekstrimis Hindu Serang Keluarga Kristen di India


Ekstrimis Hindu di India menyerang dan menekan beberapa keluarga Kristen di Bhanpuri, Minggu (2/9) lalu.

Seperti dilaporkan media lokal setempat, para pengikut Kristus tersebut didatangi dan diperlakukan dengan kasar oleh para penganiaya ketika mereka sedang mengadakan ibadah.
Bhanpuri, sebuah desa di distrik Balod negara India bagian Chhattisgarh, telah rumahnya diserang oleh penyerang.

Adapun salah satu korban penyerangan kelompok radikal agama terbesar di India itu adalah Dada, seorang pendeta yang bernaung di bawah bendera Philadelphia Fellowship.

Para penyerang menganggap Dada adalah pihak yang mengkonversi sejumlah orang di desa Bhanpuri menjadi Kristen. Sebelum kejadian penyerangan itu, Dada pernah dilempar ke jalan dan diancam akan dibunuh jika ia tidak meninggalkan desa, demikian pengakuan Samuel Philip dari Gereja Tuhan di Balod.

Belum puas menyiksa, lanjut Philip, para penyerang berjumlah 600 orang mendatangi rumah yang biasa dijadikan ibadah oleh para keluarga Kristen di Bhanpuri. Mereka mulai memarahi dan menyiksa jemaat yang ada.

"Kami tidak akan meninggalkan Kristus bahkan pada titik kematian karena ia telah mengampuni dosa-dosa kita dan memberi kita hidup baru," ungkap Deherram Sahu, seorang jemaat Philadelphia Fellowship di Bhanpuri kepada Open Doors News.

Komunitas kecil Kristen Bhanpuri terus menghadapi pelecehan sejak tahun 2006. Mereka kerap dianiaya karena dianggap telah meninggalkan imannya yang dahulu.  

"Mereka tidak diizinkan untuk melakukan jual beli di desa, tidak diperbolehkan untuk menimba air dari sumur, dan diperlakukan sebagai orang buangan," kata Philip. "Mereka tidak diizinkan untuk berjalan di jalan utama karena ekstrimis takut iman mereka kepada Kristus akan mengkontaminasi (masyarakat lain)."

Membela agama bukanlah pembenaran atas tindakan melukai orang atau sekelompok orang. Ini merupakan tindakan melawan hukum dan sudah seharusnya ditindak tegas oleh pemegang resmi otoritas. Mari kita seluruh pemeluk agama apapun menghentikan kekerasan dengan dasar suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) karena agama mengajarkan kita kasih dan bukan sebaliknya. Bertindak di luar apa yang diajarkan agama saja dengan menghina agama yang kita yakini.     

Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...