Rabu, 26 September 2012

Doa-Doa yang Hilang


Sebuah judul berita berbunyi: Doa-doa yang Tak Terjawab: Surat-surat untuk Tuhan Ditemukan Terbuang di Lautan. Surat-surat itu, yang berjumlah 300 buah dan dikirimkan kepada seorang pendeta di New Jersey, telah dibuang ke laut. Kebanyakan surat itu belum dibuka. Pendeta tersebut sudah lama meninggal. Bagaimana ratusan surat itu bisa ditemukan terapung-apung di atas ombak pantai New Jersey, masih menjadi misteri.

Surat-surat itu ditujukan kepada sang pendeta karena ia berjanji untuk mendoakannya. Beberapa surat meminta hal-hal yang tidak keruan; yang lainnya ditulis oleh pasangan, anak-anak, atau janda yang sedang menderita. Mereka menumpahkan isi hati mereka kepada Allah, memohon pertolongan untuk saudara mereka yang menyalahgunakan obat dan alkohol, atau pasangan yang mengkhianati mereka. Ada satu surat yang minta seorang suami dan ayah yang mencintai anaknya. Reporter itu menyimpulkan, semua surat itu adalah "doa-doa yang tak terjawab".

Tidak demikian! Jika para penulis surat itu berseru kepada Allah, maka Dia mendengar setiap seruan mereka. Tak satu pun doa yang jujur terlewat dari telinga-Nya. "Engkau mengetahui segala keinginanku," Daud menulis di tengah-tengah krisis pribadi yang mendalam, "dan keluhku pun tidak tersembunyi bagi-Mu" (Mazmur 38:10). Daud mengerti bahwa kita bisa menyerahkan segala kesusahan kita kepada Tuhan, bahkan jika tidak ada orang lain yang mau mendoakan kita. Dengan penuh keyakinan, ia menyimpulkan, "Pada hari kesesakanku aku berseru kepada-Mu, sebab Engkau menjawab aku" (86:7) 

Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...