Masa lalu yang kelam sering menjadi momok untuk menapaki kehidupan dan meraih masa depan seseorang. Keluarga yang broken home,
pelecehan seksual pada masa kecil, ditinggal kekasih dan kenangan buruk
lainnya itu bisa meninggalkan luka dan trauma yang membuat kita sulit
untuk memaksimalkan potensi diri kita apalagi menjadi berkat untuk orang lain. Berikut beberapa hal yang mungkin bisa Anda lakukan untuk bisa berdamai dengan masa lalu dan mengubahnya menjadi berkat untuk orang lain :
Kekuatan Pengampunan
Kebanyakan kasus yang membuat seseorang tidak bisa berdamai dengan masa lalu
adalah karena mereka tidak bisa mengampuni. Mengampuni di sini bisa
mengampuni diri sendiri maupun mengampuni orang lain. Akuilah dosa-dosa
Anda di hadapan Tuhan serta bertobat, dengan demikian Anda bisa
mengampuni diri sendiri dan orang lain. Kekuatan pengampunan akan membuat Anda terbebas dari segala belenggu kebencian, dan intimidasi yang kerap Anda rasakan.
Fokuslah pada Tuhan
Satu hal yang harus Anda ketahui: Tuhan sangat ingin Anda terbebas dari tekanan masa lalu Anda. Jika Anda fokus pada diri sendiri untuk keluar dari penjara masa lalu
ini, Anda mungkin akan merasa lelah dan putus asa. Namun jika Anda
berfokus pada Tuhan, maka Dia akan memberikan Anda kekuatan yang akan
memampukan Anda. Seperti yang disampaikan oleh Paulus, siapa yang ada di
dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu,
sesungguhnya yang baru sudah datang.
Jadikan Berkat
Pengalaman
adalah guru terbaik, hal ini tidak tertutup pada pengalaman baik saja
melainkan juga pengalaman yang kurang baik. Banyak orang yang dibelenggu
oleh masa lalu karena memproyeksikan masa depan berdasarkan masa lalu
sehingga membuat keputusan yang salah pada masa kini. Hal inilah yang
harus Anda ubah. Anda harus belajar melihat rentetan peristiwa pada masa lalu Anda dengan sudut pandang yang berbeda, sehingga Anda dapat menggunakan masa lalu itu sebagai hal yang positif dan menjadi berkat bagi orang lain.
Ambil Komitmen
Berdamai dengan masa lalu
memang sebuah proses. Dan tidak dipungkiri dalam perjalanan tersebut
akan ada intimidasi baik dari dalam diri sendiri maupun orang lain.
Karena itu kita membutuhkan komitmen dan tekad yang kuat untuk
memperjuangkan pemulihan dalam diri kita tersebut. Jika gagal, coba
lagi! Karena seperti kata Paulus, segala sesuatu dapat kutanggung di
dalam Dia yang memberiku kekuatan.
Ingatlah,
2000 tahun lalu Kristus telah menebus semua dosa Anda, dia ingin Anda
merdeka dari segala belenggu dosa Anda. Jadi sekarang mari nikmati
kemerdekaan itu dengan berdamai terhadap masa lalu Anda dan menjadikan hidup Anda berkat bagi orang lain.
0 comments:
Posting Komentar