Senin, 13 Agustus 2012

Surat Dari Neraka



Ada seorang gadis remaja, sebut saja namanya Ani. Suatu malam, sehabis menonton film, Ani berangkat ke tempat tidurnya. Tiba-tiba di tengah malam, ia terbangun karena menerima surat. Sesosok makhluk berpakain hitam menghampiri Ani dan memberikannya sebuah surat.

Ani terbangun dan mulai membaca surat itu … Ani, di sini panas sekali, di sini sakit sekali… Katanya lo temen deket gue…. Tapi kenapa lo gak pernah ceritain soal Tuhan Yesus??? Di sini gw menderita Ani…. Bahkan waktu gw mau ikut ke gereja, lo selalu bilang next time next time…. Lo jahat Ani! Jahat… Gue selalu anggap lo temen deket gue… Lo tau kebenaran kan? Lo tau bahwa cuman Tuhan Yesus yang bisa menyelamatkan manusia … Tapi kenapa lo gak pernah kasih tau gw ??? Kenapa lo gak pernah cerita tentang Surga dan neraka? Padahal lo tau Surga itu nyata dan neraka juga nyata? Lo jahat Anii… Jahat !!! ……” TIDAAAAAAAAK ! Lalu Ani terbangun, ternyata ia bermimpi. Saat itu, ia menyesal, dan ia bertekad untuk memberitakan injil pada Stella, teman dekatnya itu pada hari itu juga. Pagi-pagi sekali ia bangun, ia bersiap-siap, lalu ia berangkat ke rumah Stella. Ia begitu semangat memberitakan injil. Ia mengetuk pintu rumah Stella, dan kakak Stella membuka pintu. Kak, Stella ada di rumah? tanya Ani. Kakak Stella mulai menangis, “Ani, Stella udah pergi Ani….. Lalu Ani berkata, “Stella pergi kemana kak?? Kakak bohooong.. Stella ada di dalam kan??? Kak… Jawab kak.” Sang kakak sambil terus menangis berkata, “Stella kemarin mengalami kecelakaan mobil dan ia meninggalkan kami semua….. Ani, dengan penuh penyesalan, mulai berteriak-teriak histeris. Sambil menangis gontai ia pergi meninggalkan rumah Stella, dengan sebuah alkitab di tangan kanannya. Ia terjatuh dan menangis…. “Stella, maafin gue…. maafiin gue Stella ……….” Ani terus menangis meratapi kepergian Stella, teman baiknya yang meninggal tanpa mengenal Kristus.

VIDEO
 

Betapa seringkali kita mendapati banyak teman-teman kita, teman sekolah, teman kuliah, tetangga kita, teman kerja yang sering kali bercanda, bermain dan bergaul dengan kita masih belum mengenal Kristus… Namun kita seolah-olah cuek dan gak perduli kalo mereka sedang berjalan menuju neraka. Kita gak tau kapan hidup seseorang akan kembali pada Tuhan. Kita gak cukup perduli sama mereka, seringkali kita hanya mendoakan mereka satu kali lalu lupa. Dan bahkan kita yakin bahwa Tuhan akan mengirimkan seseorang untuk menginjili mereka, dan itu bukan kita ! Kita berdoa, kadang hanya untuk berdalih, padahal kita takut dan ingin lari dari tanggung jawab yang Tuhan telah taruh di kehidupan kita. Menjadikan bangsa murid Tuhan Yesus adalah amanat agung dari Tuhan Yesus yang telah diberikan pada kita, dan ini bukanlah pilihan, tetapi Ini adalah amanat agung yang harus kita jalankan.

Tuhan Memberkati ^_^


Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...