Seorang nenek di Spanyol merusak lukisan Yesus Kristus dari abad ke-19 karya seorang seniman ternama setempat. Awalnya, dia ingin memperbaiki lukisan yang mulai pudar tersebut, namun pada akhirnya malah rusak. Adalah Cecilia Gimenez (81) yang merusak lukisan berjudul Ecce Homo (Behold The Man) karya Elias Garcia Martinez tersebut.
Lukisan yang berusia 120 tahun ini menutupi wajah Yesus dengan cat minyak tebal sehingga lukisan aslinya malah tidak terlihat. Lukisan yang dipajang di sebuah gereja
bernama Sanctuary of Mercy Church, Borja, Zaragoza itu jadi rusak.
Menanggapi tudingan itu, Cecilia sempat tidak berani keluar rumah.
Namun, Cecilia yang juga relawan gereja itu kemudian menyatakan dirinya mendapat izin dari pihak gereja untuk memperbaiki lukisan
tersebut. "Saya tidak memiliki niat lain selain niat baik dan selalu
meyakini bahwa saya melakukan hal yang benar. Di samping itu, saya belum
selesai melukis," tambahnya.
Tanggapan pun datang dari keluarga sang pelukis. "Mereka memberitahu saya apa yang terjadi pada lukisan
kakek saya dan awalnya saya hanya tertawa karena saya pikir itu
lelucon. Sangat bruuk cara dia melukis jubahnya. Tapi masalahnya semakin
buruk ketika dia melukis bagian wajah, karena saat ini lukisan itu benar-benar hancur total," tutur cucu perempuan Elias Garcia Martinez, Teresa Garcia Blanc.
Pemerintah
setempat belum memutuskan apakah hendak meneruskan kasus ini secara
hukum atau tidak. Namun, sejumlah ahli lukis akan memeriksa kerusakan lukisan tersebut dan mencari tahu apakah lukisan itu masih bisa diselamatkan dan dikembalikan ke bentuk semula.
Setiap orang punya talenta sendiri-sendiri, meskipun tentu saja talenta
itu harus diasah. Menolong seseorang dalam melakukan sesuatu, harus
dibarengi dengan talenta itu atau dengan kata lain, bantulah dari segi
yang kita bisa. Jangan sampai bantuan kita jadi celaan buat orang lain.
0 comments:
Posting Komentar