Sabtu, 26 Mei 2012

Obama: Pasangan Sesama Jenis Harus Diizinkan Menikah


Dalam sebuah wawancara dengan Robin Roberts dari ABC, Rabu pekan lalu, Presiden Barack Obama menyatakan bahwa pasangan sesama jenis harus diizinkan untuk menikah.  Sikap seperti ini mungkin dapat menyenangkan basis politik tertentu, tapi juga mengecewakan kalangan lain, termasuk pihak kristen.  Komentar ini adalah kali pertama seorang Presiden AS secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap pernikahan sesama jenis.
Tentang hal ini, Kardinal Timothy Dolan, ketua Konferensi Uskup Katolik AS, sangat menyesalkan pernyataan obama.  Seperti dilaporkan Reuters, Dolan menyatakan, bahwa gereja tidak bisa hanya diam menghadapi kata-kata atau tindakan yang akan merusak lembaga pernikahan.Kata dia, Rakyat negeri ini (AS), terutama anak-anak, layak mendapat sesuatu yang lebih baik.

Komentar senada datang dari Pendeta dari kalangan Injili.  Pendeta Pantekosta, Charles Bargaineer dari Persekutuan Besar Gereja hitam “New Fellowship Church of God” di pinggiran Orlando, Winter Park, Florida, merasa sangat terganggu dengan posisi Obama. Dia mengatakan mungkin akan mempertimbangkan kembali dukungannya terhadap pria yang dipilihnya pada 2008 itu.  Charles menilai hal seperti itu tidak tepat dikatakan oleh seorang Presiden, sebab Alkitab dengan sangat gamblang melawan hal itu." 

Sementara itu, komentar dukungan terhadap pernyataan Presiden Obama juga datang dari seorang Pendeta.  Seorang pendeta gay, Pendeta Scott Clark dari Seminari Teologi San Francisco di San Anselmo, California, mengatakan hal itu menggembirakan bagi orang-orang gay.  Presiden Amerika Serikat akhirnya mengakui martabat dan kemanusiaan penuh dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender, kata dia.
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...